Doa Perpisahan

Pertemuan kita di suatu hari
Menitikan jalinan cinta yang suci
Bersyukur aku ke hadirat Ilahi
Di atas kasih sayang yang abadi
Namun kini perpisahan yang terjadi
Aku hanya bisa bersabar atas semua yang ku alami
Akhirnya terjadi dugaan yang menimpa diri ini
Ketika cinta teruji,kini semua tampak dalam hati
Setiap hari aku menahan rindu yang tiada terperi
Entah sampai kapan sang waktu bisa meniti kembali
Langkah ku sejenak terhenti di suatu perpaduan yang tak pasti
Kau jauh pergi meninggalkan aku seperti ini
Banyak di lema yang pernah kita lalui
Tapi kenapa cahaya yang selama ini menerangi
Lenyap seketika di telan emosi
Barulah aku terbangun dan menyadari
Wahai Rabbku,sebenarnya hanya cintamu semata yang kucari selama ini
Hamba sadar,hamba kehilangan cahaya ilahi
Tapi dalam doa kudusku,hamba akan selalu memuja dan memuji
Hanya kemurahan darimulah,hamba bisa menuju surgamu Wahai Dzat Ilahai Rabbi
Dan sekarang,sebuah doa perpisahan yang ku panjati
Buat kekasih hamba,yang meniggalkan hamba ini.
Dan pertemukan lah hamba dengan kekasih hamba di sebuah doa pertemuan yang kau rhidoi,
Amien.....Ya Rabbal Alamin............................

Timeless

Cobalah kau berdiri,di bawah naungan awan
dan cobalah kau tatap berwarna mega di atasnya
arahkanlah pandanganmu terus sampai kau menemukan satu titik waktu
yang akan bisa menghapus semuanya ,sekuat apapun keyakinan kamu suatu saat
akan di uji dan sebesar apapun kemampuanmu maka di situlah,kadar dan jati dirimu
akan kau ketahui.pandanglah dirimu maka kaupun akan lenyap di makan waktu.
begitupun cinta,akan menjadi hampa olehnya bahkan lenyap
cinta akan tumbuh jika kau siram dengan kasih sayang yang tulus
sebesar apapun rintangan yang akan kau hadapi maka kau akan bisa melewatinya.
siramlah cintamu dengan kasih sayang yang tulus dan suci
agar cinta itu penuh warna yang indah yang akan bisa menghiasi hidupmu kelak
dan akupun tidak membutuhkan cintamu tapi kasih sayang darimu karna kasih sayangmu
mampu menciptakan warna hidup menjadi terang
biarkanlah cintamu melayang jauh dan lenyap
tetapi biarkanlah kasih sayangmu menghampiri hidupku
dan ketika aku mendapatkan kasih sayang darimu
maka aku akan membuat taman hati untukmu
dan semoga kita bisa di persatukan dengan kasih sayang

kidung cinta

waktu yang terus berputar seakan menatapku
terasa setengah perjalanan telah ku lewati dengan penuh kesabaran
seiring dengan perjalanan ini terus dan terus badai menghadang
berdua mendayung biduk di lautan bahtera cinta
bersama seorang wanita yang ku cinta dan ku puja
hingga akhir menutup mata
hati yang putih dan suci ku jaga selalu
hingga akhirnya kita di persatukan dalam satu kidung cinta
lama sudah cahaya hidup menerangi hidupku
ku simpan semua cinta dan cita bersamanya
setelah jauh aku melangkah akhirnya aku terhenti
oleh satu badai yang menerpaku
sang biduk tidak lagi mendayung bersama di lautan bahtera cinta
karna cahaya itu menghilang meninggalkan aku
tidak sedikitpun tersisa darinya
semua gelap gulita tetapi aku yakin suatu saat nanti ada satu cahaya yang akan menuntunku dalam satu kidung cinta yang utuh dan abadi selamanya.