Sunday, April 12, 2009

doa


desiran angin mencabik tulangku.
sekujur tubuh, terpaku dalam buainya.
aroma keheningan seakan mendekap erat seluruh tubuhku.
semua kenikmatan terbawa mimpi, seakan tak sadar akan rayuannya.
mata,dan batinku tertutup rapat terkunci terbawa dimensi maya yg tak nampak.
ada seruan suara yg membangunkan batinku namun tidak dengan ragaku.
barulah aku terbangun oleh bujuknya,kala itu di tiga perempat malam.
aku mulai membasuh dari setengah tubuhku dengan air wudhu
dan ku panjatkan doa di setiap pergantian.
lalu ku hamparkan sehelai sejadah.
aku bersujud bersimpuh di hadapannya,sebuah doa tak lupa ku panjatkan.
satu yg ku minta sebuah pengampunan kpd dzat yg maha tinggi.
ya Allah,ku tau surgamu begitu terjal dan sulit ku gapai.
di sana lah labuan terakhirku,maka berikanlah cahaya hidayahmu.
agar langkahku tdk terhenti menuju surgamu.
berikanlah ridho dan petunjukmu serta bimbinglah aku.
sehingga hidup dan matiku hanya kaulah semata.
ampinilah segala dosaku ya Rabb,berikanlah cahaya penerangan dalam hidupku
Rabbana Atina Fudunya Hasanah Wafil Ahiroti Hasanah Wakina Ada Banar.
amien.

0 comments:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Wedding Dresses. Powered by Blogger